🤣
kamasupra
I think I’m too old to dance. 😂
Nggak demen tiktok. 😌
As long as they don't touch his beard.
I thought It was McDonald's ice cream machine.
Untuk saat ini cara yg sekarang sepertinya masih Ok untuk diterapkan di sini. Kalau mau pake cara lain (seperti Harvard) mungkin kendala nya ada di alat dan cara ukurnya yg objektif dan berkualitas.
Selain itu juga masifnya pendaftar (dibanding kursi tersedia) sepertinya bisa jadi kendala. Siap nggak bapak ibu dosen liatin satu2 pendaftar? Kecuali kl ini mau diotomasi. Tapi ya nanti jadi deretan angka lagi nggak ya.
Saya nggak familiar dengan proses di Harvard secara detail. Tapi saya menduga, nggak semua orang mendaftar ke sana. Jadi dari awal Harvard sudah dapat calon berkualitas, tanpa harus menyeleksi banyak (atau semua) lulusan SMA.
India dan Cina sepertinya punya bbrp (lumayan banyak menurut saya) perguruan tinggi berkualitas. Mungkin kita bisa melihat cara mereka menerima siswa baru. Saya blm tau juga sih hehehe, bisa jadi saya juga salah.
Konsensus di kalangan ulama setau saya adalah pria muslim boleh menikahi wanita from the books. Tapi tidak sebaliknya.
I think this is the way, at least for now. Thanks
How long did he take to make all of them?
I won't upvote. We don't have that brand. 🤔
Ini mati atau pingsan doang nih. Lagi pikir2 untuk pindah “lokal”. 🙂