Host Sendiri

15 readers
2 users here now

Diskusi, berita atau segala sesuatu yang menyangkut bagaimana suatu system dihosting sendiri baik itu di homelab maupun di server publik.

Yuk kita berbagi dan berdiskusi bersama. Dengan demikian pengetahuan kita pun akan turut bertambah.

Yang membedakan dengan komunitas lain, disini akan mengutamakan pengunaan Bahasa Indonesia

founded 1 year ago
MODERATORS
1
 
 

Halo temen-temen, mau nanya nih, apa ada yang saat ini menggunakan penyimpanan arsip (file) berbasis awan (cloud) yang mengutamakan privasi (privacy) dan aman (secure)?

Jadi konteksnya, sebelumnya saya selalu menggunakan Google Drive. Namun kemudian sejak saya pindah dari layanan Google, saya dihadapkan dengan pilihan, mau upload file kemana.

Saya sempat mendengar beberapa software seperti Nextcloud dan Owncloud untuk pengganti dari Google Drive yang bisa di-host sendiri. Tetapi sekilas saya lihat, Nextcloud dan Owncloud itu cukup kompleks seperti Google Drive, sedangkan kebutuhan saya mirip kayak ImgBB. Yang dimana user bisa upload file tanpa harus login, dan kemudian mendapatkan link untuk mengakses file yang di-upload.

Apakah teman-teman ada yang memiliki referensi serupa? Boleh yang bisa dilakukan host sendiri, ataupun yang memiliki layanan cloud sehingga tidak perlu melakukan host sendiri.

Saat ini saya menggunakan ufile, tetapi saya merasa kurang cocok. Dan sepertinya tidak tersedia untuk dilakukan host sendiri. Bahkan saat saya akses saat ini juga, disampaikan bahwa web server mereka sedang down. Hal ini saya rasa kurang reliable ya, sehingga saya berharap ada software yang bisa dilakukan self-host kalau memungkinkan.

Terima kasih

2
 
 

Artikel di bawah dikutip dan diterjemahkan dari r/selfhosted.

Reactive Resume versi terbaru telah diluncurkan dengan sejumlah fitur baru:

  • Antarmuka pengguna yang modern dan bersih untuk memudahkan navigasi.

  • Generasi PDF yang lebih cepat untuk mempercepat distribusi resume.

  • Integrasi dengan OpenAI untuk bantuan yang lebih cerdas.

  • Templat baru yang sangat dapat disesuaikan sesuai gaya unik Anda.

  • Dokumentasi komprehensif dengan panduan yang mudah dipahami.

  • Keamanan ditingkatkan dengan otentikasi dua faktor.

  • Tersedia dalam beberapa bahasa yang dihasilkan oleh komunitas.

  • Fitur kualitas hidup seperti mengunci resume, menambahkan catatan pribadi, dan melacak tampilan serta unduhan pada resume publik Anda.

Yang terbaik? Ini 100% gratis selamanya, tanpa iklan, tanpa pelacakan pengguna. Juga, terbuka di GitHub dan dapat di-host sendiri melalui Docker.

Untuk mencobanya, kunjungi situs web di https://rxresu.me. Jika Anda lebih tertarik pada cara meng-host sendiri, temukan panduan di repositori GitHub: https://github.com/AmruthPillai/Reactive-Resume/

Proses self-hosting Reactive Resume sangat sederhana, terutama dibandingkan dengan versi sebelumnya. Cek repositori GitHub untuk contoh Docker Compose yang memudahkan pengaturan proyek. Selamat mencoba!--

3
 
 

Catatan : Sedikit mengarah ke Pembajakan. LK21, Look at you.. ehem.. Jogja (ehem citranet dan UII)

TKP

https://movie-web.app/

4
 
 

Hupla guys and ladies

Semalam tangan gatel dan install mastodon di homelab, dan dari hasil pengamatan (halah bahasanya) awal Install terasa berat, dan ternyata sesudah di lihat lihat, sepertinya berat ketika sidekiq melakukan tugasnya, awalnya saya install di spining HDD sesudah di pindah ke SSD agak lebih jinak, sesudah dibiarkan semalaman untuk jalan.

Federasipun terlihat lancar dan cepat.

Mungkin sebelum benar benar in production, bakalan di test dulu mana yang paling enak. Untuk sementara yang di homelab ini hanya untuk iseng, dan tetap account mastodon di tempat yang lain akan di jaga, karena namanya homelab, tidak tahu kapan dia harus restart dan kawan kawan kan.

Nah saya tahu disini banyak yang pasang mastodon atau alikenya sendiri, kalau dari pengalaman teman teman, mana yang paling ringan?

Terima kasih saran teman teman sebelumnya.

5
5
submitted 1 year ago* (last edited 1 year ago) by [email protected] to c/[email protected]
 
 

Sesudah domain yang di perlukan untuk bisa hosting sendiri adalah bertemu dengan luar.

Yuk kita diskusikan!

Bila anda mengunakan Dedi, VPS (virtual private server), ataupun shared server itu semua sudah bisa bertemu dengan dunia luar (internet).

Yang kita akan diskusikan disini bagaimana mempertemukan yang di host di home network ke dunia luar /internet.

Cara klasik

Ini untuk teman teman yang mendapatkan ip publik, baik yang dynamic maupun statik.

DDNS

Dari kepanjangan dynamic DNS, digunakan untuk men-update ip publik yang kamu punyai ke domain yang kamu miliki.

Ini bisa di lihat di registrar domain kamu, karena ada yang memberikan jasa ini secara gratisan, atau mengunakan jasa lainnya.

Bagi kamu yang punya IP statik, DDNS tidak di perlukan, cukup cantumkan IP kamu di A record di domain-mu.

Port forward

Disini kamu harus bisa mem-forward port yang di akses ke ip local pc mu.

Biasanya yang di forward adalah port 80 untuk http dan 443 untuk https.

Caranya tergantung dengan router yang kamu miliki, jadi silahkan intip manual book dari router mu.

Ada cara barbar, mengunakan DMZ, namun ini meletakan pc atau server mu langsung ke internet, jadi semua portnya bisa di scan. Untuk PC atau server yang sudah di perkuat mungkin ini adalah cara yang baik, dan ada beberapa skenario DMZ akan lebih baik daripada port forward.

Cara melubangi network mu

Judulnya seram, namun tidak begitu sebenarnya, karena ini adalah solusi untuk teman teman yang tidak langsung terhubung ke internet. Dan kadang ini adalah salah satu solusi terbaik, karena apabila ada serangan, yang pertama kali kena adalah pintu gerbang ini.

Misalnya para penguna HP, biasanya akan mendapatkan IP private bukan publik. Dengan cara ini, walaupun kamu di bawah CGNAT (Carrier-Grade NAT) pun server homelab mu dapat ketemu dunia luar.

Ada dua cara yang umumnya di lakukan orang:

  • Mengunakan VPS sebagai muara dan kemudian di VPN kan ke server mu. Yup kamu harus punya VPS yang bisa di jadikan pintu gerbang untuk ke server mu.
  • Mengunakan jasa seperti CloudFlare atau Mullvad dengan kateristik tersendirinya

Mullvad

Saat ini mullvad sudah menghentikan jasa port forward mereka, namun masih ada beberapa VPN lain yang memberikan jasa serupa. Saya mengunakan cara ini hanya untuk sesaat, untuk menghindari orang mengetahui IP publik saya apa, dan domain saya apa, sehingga akan lebih sulit untuk di track siapa saya sebenarnya.

Cloudflare

Ini yang lebih "resmi" dibandingkan cara barbar di atas. Disini yang di gunakan adalah fitur zerotrust tunneling dari Cloudflare.

Anda tidak perlu melakukan port forward, tidak perlu hardening firewall di router maupun server. Yang perlu di jaga hanya server itu sendiri, dalam artian script yang anda gunakan, atau aplikasi yang memberikan service yang anda gunakan.

Disini hanya cukup install aplikasi dari cloudflare yang akan melakukan tunneling, dan di control panel di cloudflare anda tinggal spesifik menyebutkan server ada di mana di LAN anda.

Ada banyak keuntungan bila mengunakan cloudflare.

  • Cepat untuk di setup dan deploy.
  • Firewall dan kawan kawan sudah di handle oleh cloudflare
  • Dimana pun anda selama ada koneksi internet, otomatis domain akan point ke server anda tersebut.
  • CDN (content delivery network), dengan begini walaupun anda ada di Indonesia, pengunjung yang dari benua lain akan merasa lebih cepat karena akan di bawa ke dekat mereka dengan jaringan server dari cloudflare, dan di tambah, walaupun anda hanya 100 mbps dan di kunjungi banyak orang, content yang sama akan di load di cache server cloudflare tidak langsung ke anda. Sehingga logikanya, kalau dari segi bandwidth anda akan menghemat banyak kuata. Tinggal sekarang apakah script yang anda gunakan, dan pc yang anda gunakan, kuat menghadapi cobaan yang ada.
  • Mengurangi serangan tingkat rendah seperti DDOS, karena gerbang cloudflare yang akan handle itu untuk anda.
  • Security sederhana ala cloudflare, seperti 2FA ala kadarnya via email, sebelum mengakses sub domain tertentu.

Itu keuntungan mengunakan cloudflare namun, selain itu ada juga limitasinya.

Tidak ada makan siang yang gratisan (alih bahasa dari bahasa kampung). Seperti biasa, semua orang mau untung, dan semua yang di tawarkan diatas adalah gratis. Alasannya CF adalah untuk menciptakan internet yang lebih aman, dan mereka membiayai ini karena punya client besar.

Mau apa pun alasan mereka, namun ini harus anda ingat, karena siapa tahu suatu saat service ini akan di hentikan. Apalagi dengan krisis ekonomi yang melanda dunia. Sekarang tinggal anda pilih, ikutan atau tidak. Disini saya hanya memberikan kemungkinan yang bisa di lakukan.

Saya membuat thread ini, agar bisa di jadikan bahan diskusi, saya tahu disini banyak yang sudah melakukan apa yang saya tuliskan diatas atau dengan cara lain yang tidak ada diatas. Bila ada pertanyaan bisa buat thread baru sehingga anda bisa bicara spesifik untuk masalah yang anda hadapi ketika menghubungkan homelab anda kedunia luar, atau lempar disini bila ingin mendiskusikan masalah yang lebih umum.

Nah sekarang mari diskusi, bagaimana anda meng-host atau bagaimana anda membuat homelab anda bisa berbicara dengan dunia luar.

6
 
 

Saya akan memulainya

Di saya saat ini hanya mengunakan pc tua saya host beberapa service, baik hanya untuk di LAN maupun untuk di public sehingga bisa di akses dari mana saja.

  • Jellyfin - Service seperti netflix tapi dari koleksi yang saya punya di pc /server saya
  • Pihole - DNS server plus sebagai adblock saya
  • FreshRSS - Tempat RSS yang saya langgani dalam satu tempat, sehingga saya tidak perlu jalan jalan keberbagai site untuk hal yang sama, dan bisa menghemat waktu untuk membaca.
  • Trilium - tempat catatan catatan ringan saya, saya tidak mengunakan onenote atau sejenisnya, ada banyak sebenarnya, saat ini saya mengunakan ini.

Dan sisanya adalah pendukung seperti portainer karena saya mengunakan docker untuk beberapa service diatas, ataupun lainnya.

Nah sekarang apa yang kamu host di homelabmu?

7
 
 

Biasanya langkah awal yang perlu di lakukan untuk bisa menyediakan layanan di publik dengan mudah adalah dengan menyewa /beli domain.

Memang ada yang gratisan, namun, kalau yang berbayar itu biasanya akan memberikan kebebasan lebih bagi anda di kemudian hari.

Karena penyedia layanan ini sangat banyak, akan sulit untuk menentukan siapa yang paling murah.

Kalau saya untuk homelab tidak terlalu perduli dengan extensi nya, saya akan memilih mana yang harga untuk memperpanjang paling murah.

Namun tetap saja masalah siapa /registrar apa yang kasih paling murah perlu di ketahui.

Saya biasanya suka lihat lihat disini

https://tld-list.com/

Dan dari sana saya baru menuju ke registrar tersebut, nah kalau ada rekan rekan lain yang punya tips mirip mirip, karena saya tahu ada beberapa site yang begini atau ada yang ingin di diskusikan, silahkan reply diskusi ini